caleg kota bekasi - Tidak kenal jadi tidak sayang. Pepatah itu singkat, padat, serta mengena. Calon legislatif yang sangat popular akan punya potensi untuk banyak diambil. Hingga langkah awal menjadi calon legislatif yang sadar akan nalar simpel popularitas akan mengusahakan dengan benar-benar tingkatkan angka kedikenalannya itu.
Akan tetapi, janganlah lupa ikut bukan hanya asal populer juga. Tetaplah memerhatikan instrument kedikenalan itu. Memang, akan berulang penjelasan kami berkaitan langkah awal taktik calon legislatif menang 2019 ini. Faktanya sebab mengingat begitu utamanya buat seseorang calon legislatif untuk diketahui sebelum diambil oleh penduduk pemilih di satu dapil.
1. POPULARITAS UTAMA DALAM DAPIL
Kenal kampung, manakah saja yang termasuk juga dapilmu serta kecamatan manakah saja sebagai batasan dapil. Jangan pernah repot mengenalkan diri menjadi calon legislatif salah dapilnya… dungu, hehehe. Dibutuhkan pengenalan dengan baik pada data pemilih dalam dapil yang akan diambil menjadi lokasi yang akan diwakili.
Dalam tiap-tiap dapil akan diketemukan macam data-data. Umumnya dalam dapil ada pengelompokan – pengelompokan ciri-ciri pemilih yang didasarkan pada variable pada umumnya. Penduduk pemilih bisa dibagi dalam kelompok seperti di bawah ini; suku, agama, pendidikan, umur, pendidikan, pekerjaan serta pendapatan. Pengelompokan ini ditujukan menjadi pandangan akan langkah lakukan pendekatan pada mereka.
Penduduk pemilih yang berkarakter homogen condong berefek pada bulatnya nada suport pada calon spesifik bila dapat meyakinkannya. Penduduk yang homogen itu umumnya mempunyai ketaatan pada tokohnya. Kuatnya skema patronase pada suatu penduduk ini butuh dipelajari dengan cermat supaya tidak salah mentargetnya.
Kalkulasikan berapakah jumlahnya anggota satu grup homogen itu agar kamu bisa memprediksi berapakah kekuatan suaramu disana. Lalu tekuni kesetiaan tiap-tiap anggotanya, apa condong kompak atau mungkin gampang terbuka terima pada tiap-tiap calon yang ada. Terpenting sekali masalah kisah kesetiaan anggota penduduk pemilih yang homogen ini. Ingat pemilu kesempatan ini kita semua melawan telah tingginya kecerdasan penduduk pemilih dan telah saling mempunyai pengalaman pemilu sebelum-sebelumnya. Penduduk pemilih akan tidak gampang untuk dikelabui oleh calon legislatif nakal.
2. BRANDING IMAGE DALAM DAPIL
Bangun citramu menjadi calon legislatif ialah upayamu yang benar-benar supaya bisa di terima semua kelompok dalam dapilmu. Aspek disenangi jadi alat ukur penting. Diketahui tetapi tidak disenangi buat apakah, cuma merugikanmu. Langkah pendekatan supaya disenangi penduduk pemilih membutuhkan kecerdasan alami serta kecerdasan bikinan.
Kecerdasan alami dalam pendekatan pada penduduk pemilih ialah upayamu yang sampai kini (semenjak sebelum jadi calon legislatif) dalam kehidupan bermasyarakatmu. Kecerdasan alami berikut yang akan menggerakkan tingginya angka popularitasmu menjadi calon legislatif. Kecerdasan alamiah ialah keunggulan yang dipunyai oleh tiap-tiap calon legislatif, namun akan berlainan kekuatannya buat tiap-tiap diri calon legislatif. Keunggulan almiah ini contohnya style/ model karakter dirimu dengan fisik saat tampil, style berkomunikasi verbal, langkah berpikir (philosofis), track-record, dan sebagainya.
Sedang kecerdasan bikinan dalam pendekatan pada penduduk pemilih bisa disimpulkan menjadi usaha yang direncanakan serta dikerjakan dengan menyengaja dibikin untuk “menarik perhatian” sebagian besar dari penduduk pemilih supaya mendukungmu. Jauhi style non-logis saat menjalankan taktik ini, supaya dirimu bisa terlepas dari black-image yang tidak disenangi itu.
Jangan sampai lebay melawan penduduk pemilih. Tunjukkan dirimu dengan original menjadi calon legislatif punya potensi. Tariklah image penduduk pemilih dalam dirimu, bukan demikian sebaliknya dirimu repot “memaksakan” image-mu pada penduduk pemilih.
Image penduduk pemilih dalam dapilmu ialah image-mu, bukannya image-mu menjadi image penduduk pemilih. Sebab dirimu mewakili mereka !
Penduduk yang muak pada janji-janji politik sampai kini bukan tugasmu untuk memberikan keyakinan mereka. Sebab tugasmu ialah “menarik hati” mereka supaya mendukungmu. Perbincangan menang-kalah tidak dipakai dalam usaha ini. Kemampuanmu mengkritik cuma bisa kamu kerjakan saat penduduk pemilih memang menginginkannya bukan atas basic keinginanmu. Itupun harus kamu kerjakan dengan sikap arif tidak memojokkan pihak yang di masukan.
Satu kali lagi, tampilkanlah dirimu menjadi calon legislatif yang sadar, elegan-enerjik, bermasyarakat, ketertarikan, begitu menghargai, tulus, tulus-tidak menjilat, dan sebagainya serta pahamilah. Kurang-kurangi egoisme yang menyukai berbicara basi itu karenanya seringkali memberikan hipokrit.
3. BLOCKING TOKOH DALAM DAPIL
Dirimu serta keluargamu ialah tokoh penting yang perlu ditaklukan sebelum minta suport pada beberapa tokoh dalam dapil (daerah penentuan). Tokoh yang populer akan seringkali didapati oleh bebagai calon legislatif. Hingga tokoh yang populer akan terasa kesusahan untuk mengarahkan pengaruhnya pada penduduk pemilihnya. Rekrutlah tokoh (blocking tokoh) yang senyap tapi mempunyai ruangan gerak yang bebas dalam ikut menolong upayamu.
Pileg kesempatan ini akan sarat muatan kompetisinya. Tidak diduga akan tampak dengan gampangnya suport penduduk itu berubah kelain hati. Begitupun dengan beberapa tokoh yang populer, mereka cukuplah kesusahan untuk memastikan satu suport spesifik.
Dengan simpel pahamilah dua ciri-ciri tokoh dalam dapil di bawah ini. Pertama ; tokoh penduduk, di mana tokoh ini bisa jadi ialah tokoh agama, tokoh kebiasaan (suku), tokoh organisasi, tokoh entrepreneur, tokoh birokrat, dan sebagainya. Beliau-beliau berikut yang begitu seringkali kita ucap menjadi tokoh. Tapi dalam uapaya dirimu menjadi calon legislatif ingat-ingatlah ada tokoh yang pas atau kurang pas dengan ciri-ciri dirimu menjadi calon legislatif itu. Ke-2 ; tokoh senyap , yaitu tokoh yang tidak terdeteksi kekuatan pengaruhnya oleh umum. Bisa jadi type tokoh senyap ini jarang tampil dalam permukaan ruang umum tapi kekuatan pengaruhnya pada penduduk pemilih besar sekali. Tokoh seperti ini seumpama orang yang telah lama tinggal tinggal di dapilmu yang kesehariannya lepas benar-benar dengan hiruk-pikuk dunia politik akan tetapi ketetapan politiknya begitu didengar oleh masyarakatnya. Tugasmu lah mencari serta mengambil tokoh seperti ini.
Blocking tokoh ada juga yang butuh diterbitkan, serta ada pula yang tak perlu diterbitkan/ diumumkan. Cocokkan dengan iklim ditempatmu. Sebab nada pemilih/ elektabilitasmu kelak bicaranya bukan saat ini. Sudah banyak pendapat yang sudah kami catat berkaitan masalah ini.
Akhir kata, selamat bersosialisasi. Lakukan dengan maksimumnya kecerdasanmu menjadi calon legislatif menang tahun 2019. Pendapat kami akan tetap kami keluarkan dalam weblog ini spesial buatmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar