sepatu safety - Sepatu, dengan beberapa jenis, bahan serta manfaatnya, kadang mempunyai permasalahannya sendiri. Saya dahulu sempat alami, sepatu yang baru kupakai 2x itu kulitnya telah rusak pecah-pecah. Sepatu suami juga, menjadi seperti ada kotoran putih-putih begitu, peluang sebab lembab hingga berjamur. Semua kutaruh di dalam kardus sepatunya sich, serta memang belum pernah kurawat dengan baik, dikeluarin dari kardus jika cocok ingin gunakan saja. Duh menjadi kapok deh, nyatanya sepatu juga perlu perhatian spesial, berarti butuh dirawat juga supaya bisa awet.
Tersebut beberapa panduan perawatan sepatu pada umumnya :
- Sebelum disimpan, membersihkan dahulu dari sisa-sisa tanah yang melekat dibagian bawahnya. Janganlah sampai nih habis mencapai lumpur, sepatunya dicuekin saja langsung di taruh di rack sepatu, berbau dong hihi. Menjadi harus dibikin bersih dahulu, jika butuh bersihkan dahulu memakai sabun/shampo spesial. Tetapi tidak semua sepatu mesti dicuci lho. Ada yang cukuplah diangin-anginkan saja, dilap basah, atau justru dilap kering memakai kain halus.
- Sesudah bersih, selekasnya keringkan supaya tidak memunculkan berbau tidak enak. Lihat apa bahan sepatu dapat terserang cahaya matahari dengan cara langsung atau cukuplah lewat cara diangin-anginkan. Jika sepatu sekolah anakku umumnya kucuci dengan dikit sabun lantas kujemur langsung di cahaya matahari agar cepat kering, berbahan aman terkena cahaya matahari.
- Sepatu berbahan kulit butuh disikat memakai sikat spesial sepatu. Juga bisa gunakan leather cleaner/bahan pembersih spesial sepatu kulit.
- Untuk penyimpanan sepatu kulit, tidak disarankan menyimpannya dalam kardus sebab gampang lembab serta berjamur. Untuk kurangi kelembapan itu dapat dipakai silica gel, akan tetapi tiap-tiap dua minggu sekali ubahlah silica gelnya dengan yang baru. Terbaik sepatu disimpan di rack terbuka dengan tempat berdiri. Sepatu kulit perlu perawatan tambahan spesial ya.
- Pakai ganjalan/bantalan sepatu supaya memiliki bentuk tidak beralih. Kalau tidak miliki ganjalan spesial, koran sisa dapat digunakan untuk menyumpalnya. Juga bisa dengan bantalan pundak yang tidak lagi dipakai. Nah nyatanya bantalan pundak dapat digunakan juga ya, saya miliki beberapa bantalan pundak tidak terpakai. Dahulu kan ngetren tuch pakai pakaian yang ada bantalan bahunya *nih yang seumuran tentu tau deh hihihi.
Yup, itu beberapa panduan perawatan sepatu pada umumnya yang saya tahu. Rekan-rekan jika ingin memberikan panduan yang lain, silakan ya 🙂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar